Langsung ke konten utama

Postingan

Persepsi  -  tentang Bagaimana Kita Melihat Segala Hal yang Ada

Kita menilai berbagai macam hal yang ada saat ini adalah berdasarkan dari persepsi kita, atau setidaknya berdasarkan bagaimana kita “diposisikan” dalam menilai hal tersebut, bukan dari sebagaimana adanya hal itu tadi. Karena itulah kita jadi memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam menerjemahkan suatu kejadian atau tindakan, yang kemudian dalam situasi yang buruk dapat menimbulkan perdebatan, kesalahpahaman, dan sebagainya. . . . . Akan tetapi, sebuah persepsi itu tidak mutlak. Faktanya setiap orang memiliki persepsinya masing-masing, namun bagaimana kita memandang terhadap berbagai hal itu tadi bisa berubah, ketika kita mendapatkan “informasi tambahan” tentang hal tersebut. Dan juga kita dapat menggiring orang lain untuk mengubah persepsinya sesuai dengan apa yang kita lihat ketika dia mau melihat sudut lain yang belum dia lihat sebelumnya. . . . . Ada sebuah cerita yang mungkin memberikan gambaran tentang persepsi. Cerita tersebut adalah tentang seorang pria yang sedang menaiki busw
Postingan terbaru

Jurnalistik

Pengertian atau definisi jurnalistik sangat banyak. Secara etimologi, jurnalistik berasal dari dua suku kata, yakni jurnal dan istik. Jurnal berasal dari bahasa Perancis, jounal, yang berarti catatan harian. Dalam bahasa Latin, juga ada kata yang hampir sama bunyi dan upacannya dengan journal yakni diurna, yang mengandung arti hari ini. Pada zaman Kerajaan Romawi Kuno saat Julius Caesar berkuasa, dikenal istilah acta diurna yang mengandung makna rangkaian akta (gerakan, kegiatan, dan kejadian). Kata istik merujuk pada istilah estetika yang berarti ilmu pengetahuan tentang keindahan. Keindahan dimaksud adalah mewujudkan berbagai produk seni dan atau keterampilan dengan menggunakan bahan-bahan yang diperlukan, seperti kayu, batu, kertas, cat, atau suara. Dalam hal ini meliputi semua macam bangunan, kesusastraan, dan musik. Hasil seni dan atau keterampilan dimaksud mengandung nilai-nilai yang bisa diminati dan dinikmati manusia pengagumnya, karena keindahan tersebut mengan

Selain Indonesia, 5 Negara Ini Juga Memakai Bahasa Jawa

Bahasa jawa ternyata mendunia ke berbagai negara . Kali ini tanpa panjang lebar lagi langsung disimak saja info 5 negara yang memakai bahasa jawa selain indonesia berikut ini. Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon,Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia. 1. Republik Suriname Republik Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-

Hubungan Kewirausahaan Dengan Manajemen

Seorang wirausaha memiliki ciri inisiatif, memiliki tanggung jawab atau wewenang dan berpandangan kedepan. Kewirausahaan adalah seseorang yang memiliki tindakan kreatif yang membangun nilai dari sesuatu yang tidak nampak sebelumnya. Belum banyak pendapat yang mengatakan bahwa ada hubungan erat antara kapasitas manajemen yang dimiliki oleh seseorang dengan kewirausahaan nya. Dua hal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menjalankan suatu perusahaan. Hoselits mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara kegiatan manajerial dan kewirausahaan . Kedua kegiatan tersebut tidak memiliki peranan yang berbeda akan tetapi memiliki motivasi yang berbeda bahkan mereka mungkin mempunyai jenis kepribadian yang berbeda. Kapasitas manajemen berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pembuatan anggaran, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan perusahaaan. Kegiatan manajemen lebih bersifat formal, ilmiah dan k