
Diwartakan Associated Press, Senin (26/3/2012), chip di seragam tersebut akan memberi tahu komputer bila anak memasuki sekolah, dan mengirimkan
pesan pada ponsel mereka. Orang tua juga akan memperoleh pemberitahuan jika 20 menit setelah pelajaran mulai anak mereka belum hadir di sekolah. Pesan tersebut berbunyi, "Anak Anda belum sampai di sekolah."
"Kami menyadari ada banyak orang tua yang ingin membawa anaknya ke sekolah. Tapi karena terburu-buru untuk berangkat kerja, mereka tidak benar-benar melihat anaknya masuk ke dalam bangunan sekolah," ujar Coriolano Moraes, sekretaris pendidikan kota tersebut.
Menurutnya, pada 2013 nanti, anak berusia 4 sampai 14 tahun di sejumlah 43 ribu sekolah publik di kota tersebut, akan menggunakan T-shirt yang ditempeli chip. Proyek T-shirt yang ditempeli microchip tersebut memakan investasi sekira USD670 ribu unntuk mendesain, menguji, dan membuatnya.
Chip yang serupa dengan alat untuk melacak hewan peliharaan, ditempatkan dibalik logo sekolah atau pada kerah, tepat di bawah tulisan, "Pendidikan tidak mengubah dunia. Pendidikan mengubah orang dan orang mengubah dunia."
"Saya percaya kami mungkin saja jadi pembangun tren, karena kami telah menerima banyak permohonan informasi soal kerja sistem ini dari seluruh Brazil," pungkasnya.
Sumber
coba diterapkan di indonesia, pasti pada kapok tuh murid2 yang bandel, , ,
BalasHapusiya , semoga saja Indonesia juga bisa menerapkan seperti itu nanti .
HapusJika diterapkan di Indonesia, pertanyaannya Pemerintah siap memberikan investasinya ga, ya?
BalasHapusmungkin nggak deh , soalnya semua uang negara semua dikorupsi para pejabat :|
Hapus